Geliat SDN Tasikmadu 1

Mendapatkan amanah dari Dinas Pendidikan Kota Malang untuk menjadi salah satu sekolah Adiwiyata, jajaran SDN Tasikmadu 1 Malang yang berada dikawasan jalan Golf No. 71 Malang berupaya maksimal dalam mengimplementasikan wawasan pedulu lingkungan pada segenap anggota keluarga besarnya, tidak terkecuali pada 315 peserta didiknya. Diluasan lahan 2.247 meter persegi, jajaran SDN Tasikmadu 1 Malang yang kini dikepalai oleh Dra. Wahyuning Susilowati, .M.Pd itupun mengaplikasikan empat elemen landasan pelaksanaan sekolah Adiwiyata yang terdiri atas Sarana Prasarana, Hubungan Masyarakat, Kurikulum dan Kebijakan berwawasan lingkungan.


Berbagai inovasi dan regulasi terus dilaksanakan oleh segenap satuan pendidikan jenjang SD yang didirikan pada tahun 1918 silam itu. Pada sisi kurikulum berwawasan lingkungan yang dikoordinatori oleh Lilik Utami, S.Pd mewajibkan jajaran pendidiknya untuk menyusun silabus, RPP dan metode pembelajaran yang bukan hanya berwawasan lingkungan namun disertai tindakan nyata berupa penugasan sesuai dengan materi pembelajaran.
Untuk indikator partisipasi masyarakat khususnya orangtua siswa dalam hal ini bidang kehumasan yang dikoordinatori oleh Lia Nita, S.Pd melakukan serangkaian kegiatan dengan senantiasa mengajak peran aktif orangtua dalam menciptakan libgkungan sekolah yang rindang, asri, nyaman dan sehat melalui kerja bakti, lomba pengelolaan kelas, penanaman tumbuhan produktif hingga penyuluhan pebyuluhan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem yang ada dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup maupun sekolah pengimbas Adiwiyata yakni SDN Percobaan 1 Malang.


Keterbatasan yang menghinggapi SDN Tasikmadu 1 Malang tidak menjadi penghalang untuk mengoptimalkan sarana prasarana yang ada. Dibawah koordinator Hanum Vadiyah, S.Pd Adiwiyata bidang sarpras, satuan pendidikan yang memperoleh nilai akreditasi 89 sehingga menjadi sekolah kategori A itupun melakukan berbagai inovasi seperti optimalisasi taman sekolah, budidaya buah markisa dan pembuatan pupuk kompos yang memanfaatkan daun – daun kering.
” Selain sebagai media pembelajaran dan juga sebagai upaya membentuk jiwa wirausaha sejak dini, pembuatan sirup markisa, jamu kunir asem, dan jamu beras kencur juga sebagai wahana menanamkan kecintaan produk asli nusantara sesuai amanat PPK yang saat ini dijalankan oleh insan pendidikan. ” terang Kepala SDN Tasikmadu 1 Malang Dra. Wahyuning Susilowati, .M.Pd.


Lebih lanjut wanita berhijab yang akrab disapa Susi, itupun mengatakan bahwasannnya segala apa yang dilaksanakan saat ini bukan hanya semata untuk meraih predikat sekolah Adiwiyata semata, namun lebih pada mewujudkan secara nyata visi SDN Tasikmadu 1 Malang yang bercita cita mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, berkarakter, dan berbudaya lingkungan.
Berkat segala daya upaya yang dilakukan oleh jajaran SDN Tasikmadu 1 Malang, sekolah jenjang SD yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Malang itupun dinyatakan lolos untuk maju ke ajang Adiwiyata tingkat Propinsi oleh tim Verifikasi Lapangan.(fandi harianto)

0 Comments:

Posting Komentar